Driver Printer HP Deskjet Ink Advantage K209a-z & F2200 Windows 10/7
POSTED ON Rabu, 22 Juni 2022 AT 08.47 \\
Membagikan driver printer HP Deskjet Ink Advantage K209a-z untuk Windows 10 (not tested in Windows 7)Bonus driver printer HP Deskjet F2200 untuk Windows 10
Link Download : https://www.mediafire.com/file/xcmr6n7zbkr0dqz/DJ_AIO_03_F2200_NonNet_Full_Win_WW_140_404-4.exe/file
Link Download : https://www.mediafire.com/file/xcmr6n7zbkr0dqz/DJ_AIO_03_F2200_NonNet_Full_Win_WW_140_404-4.exe/file
Driver Modem Huawei E3372-607 Hilink Version
POSTED ON Selasa, 24 Juli 2018 AT 02.59 \\
Link Kumpulbagi
Link Mirror
Link Mirror
POSTED ON Rabu, 14 Desember 2016 AT 22.19 \\
Pengertian
Tekstur, Rendering, dan Animasi
Tekstur
adalah suatu permukaan pada benda baik batu, kayu, kain dll yang memiliki nilai
seni dan tekstur ini sangat di butuhkan dalam design agar gambar yang dibuat
lebih terlihat indah dan menarik untuk di lihat. Warna dan tekstur ini sangat
berkaitan dan penting karena hal ini suatu pepaduan yang indah jika warna dan
teksturnya memiliki keserasian.
Pengertian Texture dan Material Pada Blender
Material atau shader serta textures yang ada di
software 3D berfungsi untuk memberikan kesan nyata terhadap sebuah objek,
terutama pada permukaan atau kulit objek.
Textures adalah suatu permukaan pada benda objek baik
itu batu, kayu, kain, karet dll.
yang ada di menu edit texture:
1. Menu Texture, digunakan untuk menampilkan parameter
dari texture.
3. Nama Texture, digunakan untuk memberi nama texture.
4. Type Texture, digunakan untuk menentukan jenis
texture.
5. Preview Texture, digunakan untuk menampilkan
settingan texture.
6. Color, digunakan untuk mengatur warna texture.
7. Mapping, digunakan untuk mengatur posisi texture.
8. Image texture, digunakan untuk mengatur gambar
texture.
Material pada dasarnya adalah shader atau
karakteristik permukaan objek. baik objek itu licin, kasar, trasparan, kesat,
dan seterusnya.
yang ada di menu material:
1. Menu material, digunakan untuk menampilkan parameter
material.
2. Daftar material, berisi material yang ada dalam
sebuah objek.
3. Nama material, digunakan untuk merubah nama
material.
4. Type material, digunakan untuk menentukan jenis
material.
5. Preview, digunakan untuk melihat tampilan material.
6. Diffuse, digunakan untuk menentukan warna objek.
7. Specular, digunakan untuk mengatur pantulan cahaya
pada objek.
8. Shading, digunakan untuk mengatur interaksi
material dengan cahaya.
Tentang Texture Modelling
Menurut Alan Watt (Komputer Grafis 3D, bagian 7.3),
texture mapping atau pemetaan texture merupakan salah satu perkembangan pertama
untuk membuat gambar tiga dimensi menjadi benda yang lebih menarik dan lebih
kompleks. Pemetaan tekstur secara umum dapat diartikan sebagai proses “melukis”
sebuah gambar ke permukaan, dimana gambar yang dilukis akan ditampilkan pada
model yang diinginkan. Karena gambar yang telah diberikan texture itu bisa
sangat kompleks - tetapi biaya texture mapping gambar kompleks persis sama
dengan texture mapping gambar sederhana. Penggunaan tekstur-pemetaan
memungkinkan bentuk yang cukup sederhana untuk diberikan penampilan yang sangat
realistis. Contoh sederhana, misalkan dinding planar dapat memiliki tekstur
batu dan dipetakan ke model untuk gambar yang sangat meyakinkan dari
tiga-dimensi dinding batu, salah satu permainan komputer yang menggunakan
texture mapping yang baik adalah check out 3D.
Dengan menggunakan tekstur pada model akan
memungkinkan untuk membuat sebuah desain menjadi seperti nyata. Gambar dengan
resolusi yang lebih tinggi akan menghasilkan hasil yang lebih baik bila dilihat
dari jarak kecil hal ini dikarenakan daerah permukaan yang dilihat tidak
berubah, gambar resolusi tinggi juga menyediakan lebih banyak data untuk
pemeteaan pada model tersebut. Untuk mencoba contoh tersebut, coba berjalan ke
dinding dalam salah satu permainan 3D dan amati cara dinding menampilkan
texturenya untuk mendapatkan efek realistis nyata (dengan asumsi tidak memiliki
kartu video/VGA yang memiliki texture mapping pada perangkat keras).
2.3. Konsep Texture Mapping
Texture mapping merupakan teknik pemetaan sebuah
tekstur pada pola gambar wireframe, dimana wireframe yang telah dibuat akan
ditampilkan memiliki kulit luar seperti tekstur yang diinginkan. Dalam
pemberian tekstur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
• Menentukan tekstur:
1. Membaca tekstur
2. Menandai tekstur
3. Mengaktifkan tekstur
• Menandai koordinat tekstur pada vertek
• Menentukan parameter tekstur
Pada bidang komputer grafik, dikenal istilah
Environment Mapping yang merupakan teknik untuk mensimulasikan sebuah objek
agar dapat merefleksikan lingkungan sekitarnya. Blinn dan Newell ma kali
mengajukan teknik ini pada tahun 1976. Dalam environment mapping, dikenal juga
Cube Mapping yang merupakan bagian dari metode tersebut, dimana fungsi dari
cuba mapping adalah untuk merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan cara
“menempelkan” enam buah gambar yang berbeda di keenam sisi objek. Hal ini
membuat objek seolah memiliki enam sisi pantul, yaitu depan, belakang, kanan,
kiri, atas, dan bawah. OpenGL sebagai kumpulan library, fungsi, dan prosedur
untuk bidang komputer grafik telah mendukung Cube Mapping sebagai salah satu teknik
Texture Mapping. Kemampuan OpenGL dalam mendukung Cube Mapping membuat dunia
komputer grafik memiliki fitur tambahan untuk dapat lebih menghasilkan sesuatu
yang lebih realistis. Keunggulan OpenGL yang platform-independent memungkinkan
kita untuk membuat grafik yang dapat dijalankan di semua sistem operasi dengan
hanya sedikit penyesuaian.
Reflection Mapping
Reflection Mapping adalah teknik yang dapat membuat
gambar/objek menjadi terlihat semakin nyata dengan cara merefleksikan
lingkungan sekitar di permukaan objek. Dua metode Reflection Mapping yang
dikenal adalah Chrome Mapping dan Environment Mapping. Pada metode Chrome
Mapping, refleksi/pantulan lingkungan sekitar objek direpresentasikan dengan
gambar yang dikaburkan (blurred) seperti halnya melihat pantulan pada
benda-benda logam. Metode ini memberikan kesan mengkilap pada objek. Metode
lainnya, yaitu metode Environment Mapping merepresentasikan lingkungan
sekitarnya dengan benar-benar “mencerminkan” lingkungannya. Tidak seperti
metode Chrome Mapping yang hanya membuat objek sekedar mengkilap, Environment
Mapping memberikan kesan seolah-olah objek tersebut merupakan “cermin” dari
lingkungan sekitarnya.
Pemberian Texture Pada Object
1. Gambar di bawah ini adalah objek senjata RPG yang sudah jadi, namun objek ini belum diberikan material dan texturenya. Untuk menambahkan efek material dan texture dalam tutorial ini user akan menjelaskan langkah demi langkah untuk masuk ke dalam menu Material dan Texture.
1. Gambar di bawah ini adalah objek senjata RPG yang sudah jadi, namun objek ini belum diberikan material dan texturenya. Untuk menambahkan efek material dan texture dalam tutorial ini user akan menjelaskan langkah demi langkah untuk masuk ke dalam menu Material dan Texture.
2. Gambar kedua dibawah ini adalah Langkah untuk
menambahkan efek Material, lihatlah kotak merah yang user tandai. Itu merupakan
icon Material yang akan digunakan untuk user dapat memodif / memberikan efek –
efek yang terdapat dalam material.
3. Setelah klik new maka aplikasi akan menampilkan
properties Material, kali ini user memilih pewarnaan untuk objek yaitu klik
icon diffuse dan disana user memilih berbagai warna yang disediakan oleh
aplikasi Blender ini.
4. Gambar dibawah ini merupakan renderan objek yang
telah ditambahkan Material Pewarnaan. Dan objek berubah warnanya yang
sebelumnya warnanya default, maka sekarang warnanya menjadi hijau dan hitam.
5. Dalam gambar dibawah ini adalah langkah dimana user
menambhakan Texture pada objek senjata. Klik pada icon Texture dan klik New
untuk menambahkan Texurenya.
6. Gambar dibawah ini adalah pemilihan type texture
yang akan diterapkan pada objek yang nanti akan dirender. Terlebih dahulu
pilihlah bagian objek yang akan diberikan efek texture.
7. Dibawah ini adalah hasil objek yang sudah dirender
yang sebelumnya sudah ditambahkan pemberian Texture.
8. Pada langkah dibawah ini adalah untuk menambahkan
background pada objek blender. Carilah icon world dan klik icon tersebut.
9. Jika sidah masuk kedalam properties wolrd, maka
ceklist 3 point yang terdapat di dalam properties tersebut dan aturlah warna
yang dinginkan untuk nantinya dijadikan background.
Refrensi dalam penulisan ini :
Animasi
POSTED ON Minggu, 11 September 2016 AT 14.49 \\
Animasi adalah hasil dari pengolahan gambar tangan, sehingga menjadi Gambar yang bergerak yang sangat atraktif saat ditampilkan secara berurutan untuk mensimulasi gerakan yang hidup. Pada dasarnya animasi adalah transformasi objek dimana semua titik pada sembarang objek akan diubah, sementara koordinatnya tetap. Objek tersebut didefinisi berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan Atau juga Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan.
Film-film animasi terdahulu menggunakan ratusan sampai ribuan gambar sketsa tangan untuk membuat sebuah animasi pergerakan satu-persatu. Tiap gambar bergerak tersebut dikenal dengan frame. Untuk membuat animasi yang halus pergerakannya maka dibutuhkan makin banyak gambar.
Setelah era komputer grafik seperti sekarang, proses animasi tidak lagi merupakan suatu proses yang terlalu rumit. Seorang animator 2D atau 3D cukup menganimasikan frame awal dan akhir dari suatu pergerakan animasi, selebihnya komputer akan mengkalkulasi gerakan di antaranya (dikenal dengan istilah In-Between). Informasi pergerakan sebuah objek dicatat komputer dengan informasi berupa keyframe. Jumlah keyframe dan frame di antaranya inilah yang menentukan halus atau tidaknya sebuah pergerakan animasi.
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan.
Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)
Yang artinya kurang lebih adalah :
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
- Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
- Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.
Jenis-jenis Animasi
Karakter animasi sekarang telah berkembang dimana awal mula mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah terbagi menjadi beberapa jenis animasi, yaitu :
- Animasi 2D, Aniamsi 2D bisa juga disebut dengan film kartun. Dimana kartun telah memiliki karakter yang memiliki sifat lucu da menghibur.
- Aniamsi 3D
Dampak dari adanya perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkenmbang, dimana animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D. Adnya animasi 3Dkarakter yang diperlihatkansemakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
- Stop Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50-an dan 60-an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run.
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.
- Animasi jepang (Anime)
Anime merupakan sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang. Dalam hal pembuatan animasi Jepang tidak kalah dibandingkan buatan Eropa. Dimana Anime memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.
Selain itu berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi 10 jenis, yaitu:
- Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
- Animasi Frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
*Animasi Sprite
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia Director.
- Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.
- Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.
- Animasi Vektor
Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.
- Animasi Clay
Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Shaun the Sheep. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
- Morphing
Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.
- Animasi Digital
Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh animasi jenis ini adalah film Inuyasha dan Lion King.
- Animasi Karakter
Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster Inc.
Peran Animasi
Adapun dampak dari adanya animasi di berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Dalam dunia pendidikan sendiri gambar animasi dianggap sangatlah penting. Karena dengan adanya gambar animasi bisa memperlancar proses belajar dan lebih meningkatkan ketertarikan untuk mengikuti pelajaran, selain itu animasi bisa mempermudah penggambaran dari suatu materi pelajaran tertentu.
Software Animasi
Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta rupiah.
Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
- Software Animasi 2 Dimensi.
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.
Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:
*Macromedia Flash
*Adobe Flash
*Macromedia Director
*ToonBoom Studio
*Adobe ImageReady
*Corel RaVe
*Swish Max
*Adobe After Effect
- Software Animasi 3 Dimensi
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:
*3D Studio Max
*Maya
*Poser (figure animation)
*Bryce (landscape animation)
*Vue (landscape animation)
*Cinema 4D
*Blender (gratis)
*Daz3D (gratis)
Apabila kita perhatikan pada penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan animasi, yaitu Objek/ gambar dan alur gerak.
Sumber Refrensi :
http://sarahanimasi-mahanaim.blogspot.co.id/2015/11/artikel-tentang-animasi.html
http://www.animasi.tk/2015/11/artikel-animasi.html
http://www.animasi.tk/2015/11/artikel-animasi.html
http://www.mandalamaya.com/pengertian-animasi-dan-jenis-jenis-animasi/