POSTED ON Rabu, 14 Desember 2016 AT 22.19 \\
TEXTURE RENDERING

Pengertian Tekstur, Rendering, dan Animasi

Tekstur adalah suatu permukaan pada benda baik batu, kayu, kain dll yang memiliki nilai seni dan tekstur ini sangat di butuhkan dalam design agar gambar yang dibuat lebih terlihat indah dan menarik untuk di lihat. Warna dan tekstur ini sangat berkaitan dan penting karena hal ini suatu pepaduan yang indah jika warna dan teksturnya memiliki keserasian.
Pengertian Texture dan Material Pada Blender

Material atau shader serta textures yang ada di software 3D berfungsi untuk memberikan kesan nyata terhadap sebuah objek, terutama pada permukaan atau kulit objek. 

Textures adalah suatu permukaan pada benda objek baik itu batu, kayu, kain, karet dll.
yang ada di menu edit texture:

1. Menu Texture, digunakan untuk menampilkan parameter dari texture.
2. Daftar Texture, menampilkan texture yang ada pada sebuah objek.
3. Nama Texture, digunakan untuk memberi nama texture.
4. Type Texture, digunakan untuk menentukan jenis texture.
5. Preview Texture, digunakan untuk menampilkan settingan texture.
6. Color, digunakan untuk mengatur warna texture.
7. Mapping, digunakan untuk mengatur posisi texture.
8. Image texture, digunakan untuk mengatur gambar texture.

Material pada dasarnya adalah shader atau karakteristik permukaan objek. baik objek itu licin, kasar, trasparan, kesat, dan seterusnya.
yang ada di menu material:

1. Menu material, digunakan untuk menampilkan parameter material.
2. Daftar material, berisi material yang ada dalam sebuah objek.
3. Nama material, digunakan untuk merubah nama material.
4. Type material, digunakan untuk menentukan jenis material.
5. Preview, digunakan untuk melihat tampilan material.
6. Diffuse, digunakan untuk menentukan warna objek.
7. Specular, digunakan untuk mengatur pantulan cahaya pada objek.
8. Shading, digunakan untuk mengatur interaksi material dengan cahaya.



Tentang Texture Modelling

Menurut Alan Watt (Komputer Grafis 3D, bagian 7.3), texture mapping atau pemetaan texture merupakan salah satu perkembangan pertama untuk membuat gambar tiga dimensi menjadi benda yang lebih menarik dan lebih kompleks. Pemetaan tekstur secara umum dapat diartikan sebagai proses “melukis” sebuah gambar ke permukaan, dimana gambar yang dilukis akan ditampilkan pada model yang diinginkan. Karena gambar yang telah diberikan texture itu bisa sangat kompleks - tetapi biaya texture mapping gambar kompleks persis sama dengan texture mapping gambar sederhana. Penggunaan tekstur-pemetaan memungkinkan bentuk yang cukup sederhana untuk diberikan penampilan yang sangat realistis. Contoh sederhana, misalkan dinding planar dapat memiliki tekstur batu dan dipetakan ke model untuk gambar yang sangat meyakinkan dari tiga-dimensi dinding batu, salah satu permainan komputer yang menggunakan texture mapping yang baik adalah check out 3D.

Dengan menggunakan tekstur pada model akan memungkinkan untuk membuat sebuah desain menjadi seperti nyata. Gambar dengan resolusi yang lebih tinggi akan menghasilkan hasil yang lebih baik bila dilihat dari jarak kecil hal ini dikarenakan daerah permukaan yang dilihat tidak berubah, gambar resolusi tinggi juga menyediakan lebih banyak data untuk pemeteaan pada model tersebut. Untuk mencoba contoh tersebut, coba berjalan ke dinding dalam salah satu permainan 3D dan amati cara dinding menampilkan texturenya untuk mendapatkan efek realistis nyata (dengan asumsi tidak memiliki kartu video/VGA yang memiliki texture mapping pada perangkat keras).

2.3. Konsep Texture Mapping

Texture mapping merupakan teknik pemetaan sebuah tekstur pada pola gambar wireframe, dimana wireframe yang telah dibuat akan ditampilkan memiliki kulit luar seperti tekstur yang diinginkan. Dalam pemberian tekstur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:

• Menentukan tekstur:

1. Membaca tekstur

2. Menandai tekstur

3. Mengaktifkan tekstur

• Menandai koordinat tekstur pada vertek

• Menentukan parameter tekstur

Pada bidang komputer grafik, dikenal istilah Environment Mapping yang merupakan teknik untuk mensimulasikan sebuah objek agar dapat merefleksikan lingkungan sekitarnya. Blinn dan Newell ma kali mengajukan teknik ini pada tahun 1976. Dalam environment mapping, dikenal juga Cube Mapping yang merupakan bagian dari metode tersebut, dimana fungsi dari cuba mapping adalah untuk merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan cara “menempelkan” enam buah gambar yang berbeda di keenam sisi objek. Hal ini membuat objek seolah memiliki enam sisi pantul, yaitu depan, belakang, kanan, kiri, atas, dan bawah. OpenGL sebagai kumpulan library, fungsi, dan prosedur untuk bidang komputer grafik telah mendukung Cube Mapping sebagai salah satu teknik Texture Mapping. Kemampuan OpenGL dalam mendukung Cube Mapping membuat dunia komputer grafik memiliki fitur tambahan untuk dapat lebih menghasilkan sesuatu yang lebih realistis. Keunggulan OpenGL yang platform-independent memungkinkan kita untuk membuat grafik yang dapat dijalankan di semua sistem operasi dengan hanya sedikit penyesuaian.

Reflection Mapping

Reflection Mapping adalah teknik yang dapat membuat gambar/objek menjadi terlihat semakin nyata dengan cara merefleksikan lingkungan sekitar di permukaan objek. Dua metode Reflection Mapping yang dikenal adalah Chrome Mapping dan Environment Mapping. Pada metode Chrome Mapping, refleksi/pantulan lingkungan sekitar objek direpresentasikan dengan gambar yang dikaburkan (blurred) seperti halnya melihat pantulan pada benda-benda logam. Metode ini memberikan kesan mengkilap pada objek. Metode lainnya, yaitu metode Environment Mapping merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan benar-benar “mencerminkan” lingkungannya. Tidak seperti metode Chrome Mapping yang hanya membuat objek sekedar mengkilap, Environment Mapping memberikan kesan seolah-olah objek tersebut merupakan “cermin” dari lingkungan sekitarnya.



Pemberian Texture Pada Object

1. Gambar di bawah ini adalah objek senjata RPG yang sudah jadi, namun objek ini belum diberikan material dan texturenya. Untuk menambahkan efek material dan texture dalam tutorial ini user akan menjelaskan langkah demi langkah untuk masuk ke dalam menu Material dan Texture.

2. Gambar kedua dibawah ini adalah Langkah untuk menambahkan efek Material, lihatlah kotak merah yang user tandai. Itu merupakan icon Material yang akan digunakan untuk user dapat memodif / memberikan efek – efek yang terdapat dalam material.

3. Setelah klik new maka aplikasi akan menampilkan properties Material, kali ini user memilih pewarnaan untuk objek yaitu klik icon diffuse dan disana user memilih berbagai warna yang disediakan oleh aplikasi Blender ini.

4. Gambar dibawah ini merupakan renderan objek yang telah ditambahkan Material Pewarnaan. Dan objek berubah warnanya yang sebelumnya warnanya default, maka sekarang warnanya menjadi hijau dan hitam.

5. Dalam gambar dibawah ini adalah langkah dimana user menambhakan Texture pada objek senjata. Klik pada icon Texture dan klik New untuk menambahkan Texurenya.

6. Gambar dibawah ini adalah pemilihan type texture yang akan diterapkan pada objek yang nanti akan dirender. Terlebih dahulu pilihlah bagian objek yang akan diberikan efek texture.

7. Dibawah ini adalah hasil objek yang sudah dirender yang sebelumnya sudah ditambahkan pemberian Texture.
8. Pada langkah dibawah ini adalah untuk menambahkan background pada objek blender. Carilah icon world dan klik icon tersebut. 

9. Jika sidah masuk kedalam properties wolrd, maka ceklist 3 point yang terdapat di dalam properties tersebut dan aturlah warna yang dinginkan untuk nantinya dijadikan background.

10. Gambar dibawah ini adalah hasil renderan objek yang sudah di tambahkan backgroundnya.



Refrensi dalam penulisan ini :



Welcome Our Dream Of Daru
POSTED ON Rabu, 14 Desember 2016 AT 22.19 \\
TEXTURE RENDERING

Pengertian Tekstur, Rendering, dan Animasi

Tekstur adalah suatu permukaan pada benda baik batu, kayu, kain dll yang memiliki nilai seni dan tekstur ini sangat di butuhkan dalam design agar gambar yang dibuat lebih terlihat indah dan menarik untuk di lihat. Warna dan tekstur ini sangat berkaitan dan penting karena hal ini suatu pepaduan yang indah jika warna dan teksturnya memiliki keserasian.
Pengertian Texture dan Material Pada Blender

Material atau shader serta textures yang ada di software 3D berfungsi untuk memberikan kesan nyata terhadap sebuah objek, terutama pada permukaan atau kulit objek. 

Textures adalah suatu permukaan pada benda objek baik itu batu, kayu, kain, karet dll.
yang ada di menu edit texture:

1. Menu Texture, digunakan untuk menampilkan parameter dari texture.
2. Daftar Texture, menampilkan texture yang ada pada sebuah objek.
3. Nama Texture, digunakan untuk memberi nama texture.
4. Type Texture, digunakan untuk menentukan jenis texture.
5. Preview Texture, digunakan untuk menampilkan settingan texture.
6. Color, digunakan untuk mengatur warna texture.
7. Mapping, digunakan untuk mengatur posisi texture.
8. Image texture, digunakan untuk mengatur gambar texture.

Material pada dasarnya adalah shader atau karakteristik permukaan objek. baik objek itu licin, kasar, trasparan, kesat, dan seterusnya.
yang ada di menu material:

1. Menu material, digunakan untuk menampilkan parameter material.
2. Daftar material, berisi material yang ada dalam sebuah objek.
3. Nama material, digunakan untuk merubah nama material.
4. Type material, digunakan untuk menentukan jenis material.
5. Preview, digunakan untuk melihat tampilan material.
6. Diffuse, digunakan untuk menentukan warna objek.
7. Specular, digunakan untuk mengatur pantulan cahaya pada objek.
8. Shading, digunakan untuk mengatur interaksi material dengan cahaya.



Tentang Texture Modelling

Menurut Alan Watt (Komputer Grafis 3D, bagian 7.3), texture mapping atau pemetaan texture merupakan salah satu perkembangan pertama untuk membuat gambar tiga dimensi menjadi benda yang lebih menarik dan lebih kompleks. Pemetaan tekstur secara umum dapat diartikan sebagai proses “melukis” sebuah gambar ke permukaan, dimana gambar yang dilukis akan ditampilkan pada model yang diinginkan. Karena gambar yang telah diberikan texture itu bisa sangat kompleks - tetapi biaya texture mapping gambar kompleks persis sama dengan texture mapping gambar sederhana. Penggunaan tekstur-pemetaan memungkinkan bentuk yang cukup sederhana untuk diberikan penampilan yang sangat realistis. Contoh sederhana, misalkan dinding planar dapat memiliki tekstur batu dan dipetakan ke model untuk gambar yang sangat meyakinkan dari tiga-dimensi dinding batu, salah satu permainan komputer yang menggunakan texture mapping yang baik adalah check out 3D.

Dengan menggunakan tekstur pada model akan memungkinkan untuk membuat sebuah desain menjadi seperti nyata. Gambar dengan resolusi yang lebih tinggi akan menghasilkan hasil yang lebih baik bila dilihat dari jarak kecil hal ini dikarenakan daerah permukaan yang dilihat tidak berubah, gambar resolusi tinggi juga menyediakan lebih banyak data untuk pemeteaan pada model tersebut. Untuk mencoba contoh tersebut, coba berjalan ke dinding dalam salah satu permainan 3D dan amati cara dinding menampilkan texturenya untuk mendapatkan efek realistis nyata (dengan asumsi tidak memiliki kartu video/VGA yang memiliki texture mapping pada perangkat keras).

2.3. Konsep Texture Mapping

Texture mapping merupakan teknik pemetaan sebuah tekstur pada pola gambar wireframe, dimana wireframe yang telah dibuat akan ditampilkan memiliki kulit luar seperti tekstur yang diinginkan. Dalam pemberian tekstur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:

• Menentukan tekstur:

1. Membaca tekstur

2. Menandai tekstur

3. Mengaktifkan tekstur

• Menandai koordinat tekstur pada vertek

• Menentukan parameter tekstur

Pada bidang komputer grafik, dikenal istilah Environment Mapping yang merupakan teknik untuk mensimulasikan sebuah objek agar dapat merefleksikan lingkungan sekitarnya. Blinn dan Newell ma kali mengajukan teknik ini pada tahun 1976. Dalam environment mapping, dikenal juga Cube Mapping yang merupakan bagian dari metode tersebut, dimana fungsi dari cuba mapping adalah untuk merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan cara “menempelkan” enam buah gambar yang berbeda di keenam sisi objek. Hal ini membuat objek seolah memiliki enam sisi pantul, yaitu depan, belakang, kanan, kiri, atas, dan bawah. OpenGL sebagai kumpulan library, fungsi, dan prosedur untuk bidang komputer grafik telah mendukung Cube Mapping sebagai salah satu teknik Texture Mapping. Kemampuan OpenGL dalam mendukung Cube Mapping membuat dunia komputer grafik memiliki fitur tambahan untuk dapat lebih menghasilkan sesuatu yang lebih realistis. Keunggulan OpenGL yang platform-independent memungkinkan kita untuk membuat grafik yang dapat dijalankan di semua sistem operasi dengan hanya sedikit penyesuaian.

Reflection Mapping

Reflection Mapping adalah teknik yang dapat membuat gambar/objek menjadi terlihat semakin nyata dengan cara merefleksikan lingkungan sekitar di permukaan objek. Dua metode Reflection Mapping yang dikenal adalah Chrome Mapping dan Environment Mapping. Pada metode Chrome Mapping, refleksi/pantulan lingkungan sekitar objek direpresentasikan dengan gambar yang dikaburkan (blurred) seperti halnya melihat pantulan pada benda-benda logam. Metode ini memberikan kesan mengkilap pada objek. Metode lainnya, yaitu metode Environment Mapping merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan benar-benar “mencerminkan” lingkungannya. Tidak seperti metode Chrome Mapping yang hanya membuat objek sekedar mengkilap, Environment Mapping memberikan kesan seolah-olah objek tersebut merupakan “cermin” dari lingkungan sekitarnya.



Pemberian Texture Pada Object

1. Gambar di bawah ini adalah objek senjata RPG yang sudah jadi, namun objek ini belum diberikan material dan texturenya. Untuk menambahkan efek material dan texture dalam tutorial ini user akan menjelaskan langkah demi langkah untuk masuk ke dalam menu Material dan Texture.

2. Gambar kedua dibawah ini adalah Langkah untuk menambahkan efek Material, lihatlah kotak merah yang user tandai. Itu merupakan icon Material yang akan digunakan untuk user dapat memodif / memberikan efek – efek yang terdapat dalam material.

3. Setelah klik new maka aplikasi akan menampilkan properties Material, kali ini user memilih pewarnaan untuk objek yaitu klik icon diffuse dan disana user memilih berbagai warna yang disediakan oleh aplikasi Blender ini.

4. Gambar dibawah ini merupakan renderan objek yang telah ditambahkan Material Pewarnaan. Dan objek berubah warnanya yang sebelumnya warnanya default, maka sekarang warnanya menjadi hijau dan hitam.

5. Dalam gambar dibawah ini adalah langkah dimana user menambhakan Texture pada objek senjata. Klik pada icon Texture dan klik New untuk menambahkan Texurenya.

6. Gambar dibawah ini adalah pemilihan type texture yang akan diterapkan pada objek yang nanti akan dirender. Terlebih dahulu pilihlah bagian objek yang akan diberikan efek texture.

7. Dibawah ini adalah hasil objek yang sudah dirender yang sebelumnya sudah ditambahkan pemberian Texture.
8. Pada langkah dibawah ini adalah untuk menambahkan background pada objek blender. Carilah icon world dan klik icon tersebut. 

9. Jika sidah masuk kedalam properties wolrd, maka ceklist 3 point yang terdapat di dalam properties tersebut dan aturlah warna yang dinginkan untuk nantinya dijadikan background.

10. Gambar dibawah ini adalah hasil renderan objek yang sudah di tambahkan backgroundnya.



Refrensi dalam penulisan ini :