Hacker (Peretas)
POSTED ON Kamis, 29 Juli 2010 AT 12.35 \\
Peretas (
Inggris:
hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti
perangkat lunak komputer dan
perangkat keras komputer seperti
program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan.
Sejarah Hacker
Terminologi peretas muncul pada awal tahun
1960-an diantara para anggota
organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi
komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer
mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun
1983, istilah
hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya
FBI menangkap kelompok kriminal komputer
The 414s yang berbasis di
Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut
hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (
phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini
cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang
cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di
Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan
Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki
konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang
hacker dan
cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu
situs web (
defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah
cracker.
Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (
bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para
peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan:
White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan
cracker yang sering disebut dengan istilah
Black Hat Hackers.
Hacker (Peretas)
POSTED ON Kamis, 29 Juli 2010 AT 12.35 \\
Peretas (
Inggris:
hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti
perangkat lunak komputer dan
perangkat keras komputer seperti
program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan.
Sejarah Hacker
Terminologi peretas muncul pada awal tahun
1960-an diantara para anggota
organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi
komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer
mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun
1983, istilah
hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya
FBI menangkap kelompok kriminal komputer
The 414s yang berbasis di
Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut
hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (
phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini
cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang
cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di
Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan
Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki
konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang
hacker dan
cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu
situs web (
defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah
cracker.
Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (
bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para
peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan:
White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan
cracker yang sering disebut dengan istilah
Black Hat Hackers.
Izzat Swandaru
A derp who likes french-kissing her flute and massaging le piano. I kid, I kid. But I
am a musician... still a student though. I am addicted to melon milk, coffee, Zooey Deschanel, reading about cryptology and horror and gory manga. I like taking photos every fucking time.
Favorite color is brown, the color of earth and chocolates. Books are my best friends. The only time they betrayed me was when I thought an author was female then it turns out to be, aloha, male. Enclosed spaces are cozy; I'm weird like that. And oh, I have a tiny puppy named Sushi who rolls on its back every time I refuse to put down its milk bowl.
You can visit my:
tumblr \
twitter \
facebook
Thanks, please no read my profile again!